4 Strategi Menghadapi Kenaikan Suku Bunga KPR

Suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diperkirakan akan mengalami kenaikan, hal tersebut karena sering dengan peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Diketahui bahwa suku bunga BI mengalami peningkatan 0,25%, dari 6% menjadi 6,25%.. Kenaikan ini dapat mempengaruhi suku bunga KPR, terutama bagi kredit dengan suku bunga mengambang (floating).

Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan suku bunga mengambang adalah kenaikan suku bunga BI. Meski begitu, bank biasanya tidak langsung menyesuaikan suku bunga KPR dan membutuhkan waktu sekitar 1–3 bulan untuk menerapkan kenaikan ini. Selain itu, jumlah kenaikan suku bunga KPR tidak selalu sebanding dengan kenaikan suku bunga acuan BI.

Baca juga: Tren Properti di Tahun 2024: Hunian yang Sehat, Aman, dan Ramah Lingkungan

Cara Mengatasi Kenaikan Suku Bunga KPR

KPR

 

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menja

 

ga stablitas keuangan ketika suku bunga KPR naik. Cara yang dilakukan nantinya akan memerlukan komitmen yang kuat karena akan mempengaruhi gaya hidup kalian.

Mengajukan Restrukturisasi Kredit

Melakukan pengajuan restrukturisasi kredit. Melalui skema ini, bank biasanya menawarkan beberapa keringanan, seperti:

  • Perpanjangan jangka waktu pinjaman atau tenor kredit: Ini akan menurunkan angsuran bulanan Anda, sehingga beban bulanan menjadi lebih ringan.
  • Penurunan suku bunga: Bank mungkin menawarkan penurunan suku bunga sehingga jumlah cicilan berkurang atau tetap stabil.
  • Penundaan angsuran pokok: Dengan skema ini, pembayaran angsuran pokok ditunda, namun tagihan akan menumpuk di kemudian hari.

Beberapa skema ini dapat diterapkan dengan mudah, hanya dengan membawa bukti yang menunjukkan kamu menghadapi masalah finansial. Dari bukti tersebut bank akan melakukan penilai untuk menentukan bentuk keringan seperti apa yang akan diberikan oleh bank.

Take Over KPR

Mengalihkan KPR / take over antar-bank menjadi salah satu cara untuk menstabilkan keuangan ketika suku bunga dasar kredit naik. Dengan melakukan take over KPR, debitur bisa mendapatkan suku bunga lebih rendah dari bank asal. Tentu dalam proses pengajuan take over ini bank akan melakukan peniliaian kredit dan kelayakan finansial. Penggunaan take-over ini akan membantu kamu dalam memperoleh syarat dan ketentuan pinjaman yang lebih menguntungkan

Mengajukan KPR Syariah

Perbankan syariah menawarkan alternatif menarik bagi Anda yang ingin menghindari fluktuasi suku bunga. Lembaga perbankan syariah tidak menggunakan sistem bunga, melainkan margin. Skema margin pada KPR syariah mirip dengan fixed rate, sehingga cicilan tidak berubah hingga akhir tenor pinjaman. Penentuan margin tidak didasarkan pada suku bunga acuan, melainkan kesepakatan antara kreditur dan debitur dalam akad kredit.

Mengajukan KPR syariah bisa menjadi opsi terbaik bagi Anda yang ingin mencicil rumah tanpa khawatir cicilan meningkat akibat kenaikan suku bunga acuan. Dengan KPR syariah, Anda mendapatkan kepastian jumlah cicilan yang tetap, yang dapat membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Selain itu, KPR syariah sering kali menawarkan berbagai fasilitas tambahan yang menarik, seperti biaya administrasi yang lebih rendah dan proses pengajuan yang lebih mudah.

Memperketat Pengeluaran Bulanan

Mengatur pengeluaran bulanan dengan ketat adalah langkah penting untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga kredit. Agar kondisi finansial tetap stabil, Anda harus memperketat pengeluaran sebisa mungkin. Buatlah anggaran yang rinci dan kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Fokus pada kebutuhan pokok dan hindari pembelian impulsif.

Selain itu, belilah rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan diri untuk membeli rumah yang harganya di luar jangkauan keuangan Anda. Dengan memilih rumah yang sesuai dengan anggaran, Anda dapat mengurangi beban cicilan dan menjaga stabilitas keuangan.

Menghadapi kenaikan suku bunga KPR memang menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Mengajukan restrukturisasi kredit, melakukan take over KPR, mengajukan KPR syariah, dan memperketat pengeluaran bulanan adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi kenaikan suku bunga. Tetaplah proaktif dalam mencari solusi dan berkomunikasi dengan bank untuk mendapatkan keringanan yang diperlukan. Dengan begitu, Anda dapat menjaga keuangan tetap stabil dan melindungi investasi rumah Anda.

Baca juga: Alam Sutera: Program Promo Baru Periode Juni & Juli 2024

Dengan pengelolaan KPR yang tepat, kamu bisa memperoleh rumah yang nyaman dengan cicilan yang aman. Salah satu rumah yang dapat di pertimbangkan adalah rumah yang berada di Kawasan Alam Sutera. Alam Sutera menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari lokasi strategis, fasilitas lengkap, hingga lingkungan yang nyaman dan aman. Dengan berinvestasi di Alam Sutera, Anda tidak hanya mendapatkan rumah idaman, tetapi juga berpotensi mendapatkan keuntungan investasi yang signifikan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *