Bisa Jadi Referensi, Cek 16 Desain Rumah Paling Sering Digunakan di Indonesia!

Memiliki hunian sendiri tentu merupakan salah satu dambaan setiap orang. Selain itu memiliki rumah juga merupakan sebuah investasi yang cukup besar, dan tentu Anda ingin memastikan rumah tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda bukan? Saat ini, ada banyak sekali desain rumah yang bisa digunakan, sehingga membuat Anda bingung menentukan jenis desain yang sesuai dengan preferensi Anda.

Seiring berkembangnya zaman, ternyata bukan teknologi saja yang mengalami kemajuan, desain rumah juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Banyak arsitek baru yang menciptakan ide desain rumah yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Namun, berdasarkan data dan survei, terdapat beberapa desain rumah yang paling hits dan banyak digunakan di Indonesia. Desain-desain ini diminati karena menawarkan fungsionalitas, estetika, dan kenyamanan yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat Indonesia.

 

Berikut 16 Desain Rumah Paling Hits di Indonesia

Rumah Kontemporer

Desain rumah  kontemporer selalu mengikuti tren terbaru dan menggabungkan elemen modern dengan fungsionalitas. Desain ini biasanya menggunakan garis-garis yang tegas, warna-warna netral, dengan menggunakan material seperti beton, baja, dan kaca. 

Cocok untuk Anda yang menyukai gaya hidup minimalis dan praktis. Salah satu yang membuat desain rumah kontemporer sering digunakan di Indonesia karena didesain menggunakan jendela besar, sehingga cocok digunakan pada area yang memiliki iklim tropis. 

 

Rumah Industrial

Desain industrial terinspirasi dari bangunan pabrik dan gudang tua. Desain ini biasanya menggunakan material bangunan pada umumnya, namun tetap mengedepankan kualitas dan ketahanan mulai dari  bata ekspos, kayu, hingga penggunaan material logam. Cocok untuk Anda yang menyukai gaya yang unik dan edgy.

Rumah industrial bisa dengan mudah Anda temukan di Perumahan Sawangan depok. Hunian karya hasil developer properti ternama Alam Sutera Homes ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, lingkungan hijau untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penghuni.

 

Desain Rumah Japandi

Japandi adalah kombinasi antara gaya Jepang dan Skandinavia. Gaya ini mengedepankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan kenyamanan. Salah satu keunikan dari desain rumah ini adalah menggunakan material alami seperti kayu dan bambu sering digunakan dalam desain ini.

Selain itu, ruangan dibuat lebih terbuka dan minim sekat untuk menciptakan kesan luas. Warna-warna yang digunakan juga lebih netral dan menenangkan seperti putih, krem, dan coklat muda.

 

Desain Rumah Minimalis Futuristik

Selanjutnya ada desain rumah minimalis futuristik, desain rumah ini identik dengan penggunaan teknologi modern dan material canggih. Bentuk-bentuk geometris yang unik dan penggunaan warna-warna metalik seperti silver, hitam, dan putih sering ditemui dalam desain ini.

Selain itu, penggunaan smart home technology juga menjadi salah satu ciri khas dari gaya ini. Semua elemen dalam rumah dibuat lebih praktis dan fungsional, ini cocok buat Anda yang menginginkan hunian yang simple tapi tetap mengedepankan desain.

 

Rumah Tropical

Desain tropical dirancang untuk memaksimalkan aliran udara dan cahaya alami. Desain ini biasanya menggunakan material seperti kayu, bambu, dan batu alam. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati hidup dengan suasana alam yang tenang.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara tropis yang notabenenya memiliki temperatur udara yang cukup panas. Seperti yang disebutkan sebelumnya, desain rumah tropical itu mengusung konsep alam, jadi cocok banget untuk menetralisir sumber panas dari luar. 

 

Desain Rumah Vernakular

Desain vernakular adalah desain rumah yang menyesuaikan dengan menyesuaikan lingkungan dan budaya yang ada di sekitar. Penggunaan material untuk rumah ini biasanya menggunakan material yang mudah ditemukan disekitar lokasi. 

Biasanya desain rumah ini banyak ditemukan didaerah pedesaan. Salah satu tujuan penggunaan desain rumah ini adalah, untuk mencerminkan dan mempertahan kearifan lokal yang ada di lokasi tersebut. 

 

Rumah Mediterania

Desain mediterania terinspirasi dari rumah-rumah di negara-negara Mediterania seperti Spanyol, Yunani, dan Italia. Desain ini biasanya menggunakan warna-warna cerah, motif terakota, dan elemen seperti lengkungan dan balkon. Cocok untuk Anda yang ingin menciptakan suasana yang hangat dan ceria.

Sebenarnya desain rumah mediterania ini hampir mirip dengan desain rumah eropa modern, yang ada di Alam Sutera Homes, namun Desain Rumah Mediterania masih tetap mengedepankan desain klasik.

Desain Rumah Mediterania umumnya memiliki jendela dan pintu yang cukup lebar, serta penggunaan teras atau balkon yang luas. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara didalam ruangan tetap terjaga dengan baik, sehingga rumah terasa sejuk dan nyaman meskipun tanpa AC, cocok untuk iklim tropis seperti yang ada di Indonesia.

 

Rumah Minimalis

Sesuai dengan namanya, desain rumah minimalis lebih fokus pada konsep kesederhanaan yang fungsional. Desain ini biasanya menggunakan sedikit dekorasi dan furniture, simplenya lebih memaksimalkan ruangan yang tersedia, sehingga cocok untuk Anda yang menyukai gaya hidup yang rapi dan teratur.

Desain minimalis memaksimalkan penggunaan ruang yang tersedia dengan tata letak furniture yang efisien. Hal ini sangat ideal untuk rumah yang memiliki lahan terbatas, seperti yang ada di daerah perkotaan di Indonesia.

 

Rumah Scandinavian

Desain Scandinavian terinspirasi dari negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark. Desain ini biasanya menggunakan warna-warna netral, kayu alami, dan pencahayaan yang hangat. Cocok untuk Anda yang ingin menciptakan suasana yang nyaman dan tenang.

Furniture yang digunakan dalam rumah Scandinavian biasanya memiliki fungsi yang jelas dan tidak berlebihan. Hal ini memungkinkan ruangan untuk terlihat lebih lapang dan minimalis.

 

Rumah Farmhouse

Jika Anda perhatikan, desain rumah Farmhouse sebenarnya terinspirasi dari rumah-rumah pedesaan yang ada di Amerika Serikat. Desain ini biasanya lebih fokus pada penggunaan warna cat yang netral seperti putih, penggunaan material alami seperti kayu hingga batu alam.

Interior rumah farmhouse biasanya didominasi oleh suasana yang hangat dan nyaman. Dinding berwarna putih atau krem ​​sering digunakan untuk menciptakan kesan lapang, dipadukan dengan aksen kayu yang memberikan sentuhan pedesaan.

Furniture bergaya vintage atau antik, serta dekorasi bernuansa pedesaan seperti tanaman hias dan kain tenun, semakin memperkuat suasana pedesaan yang tenang dan damai.

 

Rumah Minimalis dengan Rooftop

Jika Anda menginginkan rumah minimalis yang memiliki area bersantai, konsep rooftop bisa Anda pertimbangkan. Selain bisa digunakan nyantai, rooftop juga bisa Anda alih fungsikan sebagai tempat berjemur atau meletakkan tanaman hias.

Penggunaan konsep rumah dengan konsep rooftop sebenarnya sudah sejak lama digunakan. Banyak yang menilai tipe rumah ini lebih fungsional karena bisa digunakan untuk menyimpan atau meletakkan barang-barang. Jadi, bisa nih Anda jadikan sebagai referensi desain rumah berikutnya.

 

Rumah Minimalis Konsep Open Space

Jika rumah Anda berlokasi di pusat kota, dan kebetulan ukuran hunian Anda tidak besar, pertimbangkan konsep rumah open space. Apa itu konsep rumah open space? Rumah yang menyatukan seluruh ruangan tanpa menggunakan sekat, simplenya saat Anda memasuki rumah, semua ruangan terlihat menyatu.

Selain membuat rumah terasa luas, konsep open space juga bisa membuat sirkulasi udara didalam ruangan tetap terjaga. Karena seperti yang Anda ketahui tinggal didaerah pusat kota pasti memiliki udara yang pengap. Jadi konsep rumah ini bisa Anda pertimbangkan.

 

Rumah Minimalis dengan Jendela Besar

Jendela besar tidak hanya memberikan pencahayaan alami yang melimpah, tapi juga menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Model rumah minimalis dengan jendela besar sangat cocok digunakan di lokasi pedesaan yang memiliki pemandangan yang bagus.

Salah satu keunggulan penggunaan jendela besar, disini Anda bisa bersantai sambil memandang suasana di luar. Ini tentu bisa Anda jadikan sebagai sarana penghilang stress, konsep rumah ini juga bagus digunakan untuk berkumpul bersama keluarga atau kerabat.

 

Desain Rumah Tradisional

Desain tradisional mengutamakan kenyamanan dan familiaritas. Menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya, desain ini sering menggunakan warna-warna hangat, furniture antik, dan tekstur kaya. Rumah tradisional memberikan nuansa yang akrab dan nyaman.

Sama halnya dengan desain vernakular, rumah tradisional juga banyak ditemui di pedesaan. Namun, untuk daerah-daerah wisata, para pengelola biasa menggunakan desain rumah ini untuk pengunjung yang ingin menginap karena dinilai lebih menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.

 

Rumah Vintage

Desain vintage menggunakan elemen-elemen dari desain rumah jaman dulu. Desain rumah Vintage mengusung konsep rumah masa lalu terutara di era 50 an hingga 70an.  Anda yang suka dengan suasana klasik, suasana desain vintage bisa membawa Anda kembali mengenang masa-masa tersebut.

Meskipun mengusung konsep rumah jaman dulu, desain rumah vintage ternyata masih sering digunakan di Indonesia lho, banyak arsitek yang berhasil mengkombinasikan gaya rumah klasik ini dengan sentuhan modern. Jadi desain ini recommended banget buat Anda yang ingin membangu hunian baru.

 

Rumah Bohemian

Selain desain rumah vintage, desain rumah bohemian juga mengusung konsep hunian dari berbagai negara di masa lampau. Ciri khas rumah bohemian bisa Anda perhatikan dari penggunaan benda-benda antik, motif tribal dan tekstil tradisional yang dapat memperkaya estetika pada ruangan rumah tersebut.

Jika Anda tertarik dengan rumah bohemian, Anda bisa menggunakan kombinasi warna-warna cerah pada dinding rumah, gunakan furniture antik agar kesan klasik pada rumah bohemian Anda tetap terlihat.

 

Nah, itulah 10 desain rumah yang masih sering digunakan di Indonesia, kira-kira desain mana yang paling sering Anda temui? Sebenarnya salah satu faktor penunjang bangunan atau hunian Anda memiliki ketahanan yang baik, pemilihan material yang berkualitas sangat penting untuk dipertimbangkan. 

 

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Sebelum Menentukan Desain Rumah

Tidak Memahami Kebutuhan dan Gaya Hidup

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak benar-benar memahami kebutuhan dan gaya hidup Anda dan keluarga. Banyak orang hanya melihat desain rumah dari sisi estetikanya saja, padahal fungsionalitas adalah kunci utama.

Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga tempat Anda beraktivitas sehari-hari. Jika desain rumah tidak sesuai dengan kebutuhan, bisa dipastikan Anda tidak nyaman. 

Misalnya, jika Anda sering bekerja dari rumah, Anda butuh ruang kerja yang nyaman dan tenang. Atau jika Anda suka memasak, dapur tentu salah satu ruangan yang harus didesain dengan baik dan fungsional.

 

Tidak Mengatur Anggaran dengan Baik

Anggaran adalah salah satu aspek terpenting dalam menentukan desain rumah. Banyak yang terjebak dengan desain yang terlalu mewah dan akhirnya menghabiskan biaya lebih dari yang direncanakan.

Kebiasaan yang sering dilakukan adalah memulai proyek tanpa anggaran yang jelas, hanya berpegang pada perkiraan kasar. Akhirnya, ketika proyek berjalan, biaya material, tenaga kerja, dan tambahan lainnya mulai naik dan tidak sesuai dengan perkiraan awal.

 

Mengabaikan Lokasi dan Lingkungan Sekitar

Lokasi dan lingkungan sekitar adalah faktor penting yang sering diabaikan. Desain rumah harus disesuaikan dengan kondisi lokasi tempat rumah tersebut akan dibangun.

Lingkungan sekitar akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan fungsionalitas rumah. Misalnya, jika rumah berada di daerah yang rawan banjir, desain rumah harus mempertimbangkan sistem drainase yang baik.

 

Tidak Memperhatikan Tata Letak Ruangan

Tata letak ruangan atau floor plan adalah salah satu aspek penting dalam desain rumah. Salah menentukan tata letak bisa berakibat pada ketidaknyamanan dalam jangka panjang.

Tata letak yang baik akan membuat aliran aktivitas di dalam rumah lebih efisien dan nyaman. Ini juga bisa mempengaruhi seberapa baik rumah tersebut memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga.

Kesalahan umum adalah menempatkan kamar tidur utama terlalu dekat dengan ruang tamu atau dapur, sehingga privasi dan kenyamanan terganggu. Atau membuat kamar mandi jauh dari kamar tidur, yang membuat tidak praktis.

 

Mengabaikan Detail Teknis dan Konstruksi

Detail teknis dan konstruksi seringkali diabaikan, padahal ini adalah aspek yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan keamanan rumah.

Jika Anda salah untuk menentukan detail teknis dan konstruksi, hal ini bisa menyebabkan masalah serius di kemudian hari, seperti memicu keretakan, kebocoran dan kerusakan konstruksi lainnya.

Contoh kesalahan yang sering terjadi adalah mengabaikan kualitas material yang digunakan atau tidak memperhatikan detail struktural yang penting. Misalnya, menggunakan material yang murah dan berkualitas rendah, dengan tujuan untuk menghemat biaya, yang akhirnya menyebabkan masalah besar di kemudian hari.

 

Untuk menentukan desain rumah, estetika Anda bisa memastikan rumah impianmu tidak hanya indah secara estetika, tapi juga nyaman, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan. Ingat, rumah adalah investasi jangka panjang, jadi pastikan Anda merencanakannya dengan baik dan cermat. 

 

Agar Tidak Salah, Begini Tips Merencanakan Desain Rumah

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Langkah yang paling krusial sebelum menentukan desain rumah adalah menyesuaikan kebutuhan dan anggaran Anda. Misalnya, berapa jumlah anggota keluarga, aktivitas apa yang sering dilakukan dirumah, kemudian berapa budget yang Anda sediakan saat ini untuk membangun rumah? Nah, dari sini akan kelihatan, seperti apa rencana desain rumah yang sesuai dengan Anda.

 

Sesuaikan dengan Kebiasaan Penghuni

Untuk merencanakan desain rumah, tidak hanya bentuk dan dan warna cat saja yang harus dipertimbangkan. Anda juga harus menentukan desain rumah agar sesuai dengan kebiasaan dari setiap anggota keluarga. Jika sudah mengetahui gaya hidup dari setiap penghuni, tentu Anda tidak perlu pusing lagi menentukan apa saja yang perlu dan tidak perlu ditambahkan.

 

Cari Inspirasi Sebanyak Mungkin

Jika Anda masih kurang paham mengenai desain rumah, langkah selanjutnya adalah mencari inspirasi di berbagai media, baik itu online maupun offline misalnya di majalah, internet atau bahkan rumah tetangga. Perhatikan bagian mana yang paling Anda sukai, apakah dari arsitekturnya, tata letak ruangannya, pemilihan warna hingga dekorasi yang digunakan.

 

Pilih Desain yang Sesuai dengan Gaya Anda

Setelah mendapatkan banyak inspirasi, tentukan gaya desain yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Apakah Anda menyukai gaya minimalis yang modern, klasik yang elegan, atau desain rumah yang mengusung konsep lingkungan hijau? Setiap gaya memiliki karakteristik dan keunikannya sendiri.

 

Manfaatkan Sketsa dan Denah

Nah cara berikutnya tergolong lebih simple, cobalah membuat sketsa denah rumah yang Anda inginkan. Gambarkan ruangan-ruangan yang ingin Anda miliki, seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur hingga kamar mandi. Perhatikan juga berapa ukuran dan proporsi ruangan agar sesuai dengan kebutuhan.

 

Pilih Material dan Furniture yang Sesuai

Pilihlah material dan furniture yang sesuai dengan gaya desain dan budget yang Anda siapkan. Pertimbangkan juga aspek fungsionalitas dan perawatannya dikemudian hari. Pastikan material dan furniture tersebut aman dan berkualitas tinggi. Hal ini bertujuan untuk menjaga rumah Anda agar lebih tahan lama.

 

Manfaat Furniture Lama

Jika sebelumnya Anda sudah memiliki hunian yang sudah dilengkapi dengan furniture, dan ingin menempati hunian baru, furniture tersebut jangan langsung dibuang. Siapa tahu furniture yang lama masih bisa dan cocok digunakan pada hunian baru Anda.

Hal ini tentu bisa menghemat pengeluaran Anda pas memasuki hunian baru. Namun, perlu diingat telaah kembali furniture yang lama, jika masih layak pakai gunakan, sebaliknya jika sudah tidak layak, bisa Anda buang.

 

Manfaatkan Pencahaayan Alami

Tips berikutnya, pertimbangkan untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Anda bisa menyediakan jendela atau pintu kaca yang memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.

Untuk memudahkan cahaya masuk, setiap pagi atau sore Anda bisa membuka jendela atau pintu. Sebagai informasi cahaya alami tidak hanya memberikan kesan ruangan yang terang dan luas.

Lebih dari itu, masuknya cahaya ke dalam ruangan juga memiliki efek positif terhadap suasana hati bagi para penghuni.

 

Gunakan Lampu yang Sesuai

Penggunaan lampu pada setiap ruangan juga perlu Anda pertimbangkan. Pastikan lampu yang digunakan bisa membuat ruangan terlihat estetik, sehingga penghuni merasa nyaman.

Sesuaikan tingkat kecerahan lampu dengan kebutuhan, misalnya, untuk ruang kerja gunakan lampu terang agar Anda lebih fokus saat menyelesaikan tugas kerja.

 

Libatkan Profesional

Jika Anda kesulitan untuk merencanakan desain rumah, jangan ragu untuk melibatkan profesional seperti arsitek atau desain interior. Melibatkan profesional yang ahli dibidang properti bisa membantu Anda mewujudkan rumah impian yang sesuai dengan preferensi Anda.

Seperti yang Anda perhatikan, membangun rumah adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Agar hasilnya lebih maksimal jangan ragu untuk konsultasi dengan orang-orang yang berpengalaman. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat, Anda dapat mewujudkan hunian yang sesuai dengan impian Anda.

 

Oh iya, buat Anda yang ingin berencana memiliki rumah dengan desain yang menarik dan modern, cluster perumahan Alam Sutera bisa menjadi pilihan terbaik. Ada 3 cluster perumahan yang bisa Anda miliki, mulai dari The Gramercy, Nykka Sutera Narada Alam Sutera hingga Cluster Perumahan Sawangan Depok.

Masing-masing cluster memiliki desain yang berbeda, namun tetap mengedepankan konsep lingkungan hijau, untuk meningkatkan kenyamanan bagi penghuni. Untuk informasi mengenai harga, stok rumah bisa langsung konsultasikan melalui nomor telepon atau email Alamsuterahomes. Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *